Cerita sex: Aku dientot kontol bocah sd

Cerita sex: Aku dientot kontol bocah SD

Perkenalkan namaku Andini, biasa dipanggil Andin aku mahasiswi umur 20 tahun yang sedang tinggal di kota S, aku mempunyai body yang bisa dibilang mantap dengan kulit kuning langsat, ini merupakan pengalaman absurdku dengan bocah kelas 6 SD dikosan ku, sebenarnya aku malu mau menceritakan pengalaman ini, tapi karena sudah terlanjur sange dan masuk lobang, aku share ajalah. Langsung saja ke ceritanya.

Berawal saat Bocah kelas 6 tetanggaku bernama weweh, aku juga gk tau kenapa dipanggil weweh, tapi ortunya dan bocah bocah temennya udah biasa manggil dengan sebutan weweh, Pada Sabtu pagi weweh ingin memintaku mengajarinya untuk Persiapan ulangan, pagi itu weweh datang kekosan ku, lalu langsung saja aku sambut dia dan mulai belajar, awal awal semuanya normal, weweh orangnya agak nakal dan mukanya kelihatan polos, awalnya pembelajarannya baik baik saja, namun si weweh suka bengong dan tidak fokus karena terus memandangi tubuhku, aku pun hanya pura pura nggak tau dan langsung ngomong "Weh kenapa bengong, lihat apa yo", weweh pun agak kaget dan jawab "nggak kok mbak, cuma lagi mikir aja", aku pun bales "bohong kamu ya, orang dari tadi kamu ngeliatin mbak terus, weweh: "iyadah habis mbak cantik sih" , aku pun hanya tersenyum kecil atas jawabannya karena sudah tau dari tadi dia memperhatikanku. Bukannya fokus untuk belajar sekarang dia malah bercanda dan mencoba merayuku dengan santainya. Setelah selesai belajar denganku si weweh minta nomor WhatsApp ku dengan alasan ingin bertanya tanya tentang pelajaran, "buset udah dari tadi ngeliatin tubuhku, sekarang malah minta nomor WhatsApp lagi" ucapku dalam hati, namun pada akhirnya kuberikan saja WhatsApp ku pada si weweh.

Saat sore aku dan weweh chatan di WhatsApp, dan si weweh bilang, nanti malem minta diajarin lagi,tapi aku menolak karena males, si weweh malah jawab" kan besok Minggu mbak, hari libur" aku menjawab" Emangnya kamu gk dimarahi ortumu keluar malem malem", weweh membalas chat dan bilang kalau orangtuanya pergi kerumah saudaranya dan weweh tidak ikut dengan alasan ingin belajar denganku, aku tetap tidak mau walau si weweh berkata begitu, si weweh membalas dengan merayuku" Mbak Andin kan baik, masa gk mau ngajarin weweh, ntar cantiknya hilang loh", karena terpaksa aku pun membalas "Yauda ntar malem Mbak mau deh ngajarin kamu", weweh pun berterimakasih dan bersiap siap. 

Dan saat malam hari aku dibikin terkaget karena tiba tiba dia mengirim foto titit kepadaku, aku pun langsung bertanya 'Weh, ini apa ya?", Weweh: "Ini tadi kepencet mbak", aku mengerjainya dan berpura pura mengancamnya "Bohong kamu Weh, ntar mbak bilangin ke ortu kamu loh", si weweh pun langsung memohon "Jangan dikasih tau mbak ntar orangtua ku marah", bukannya memarahinya aku malah terfokus pada titit milik si weweh itu, dan pikiran nakalku pun keluar, "yaudah kamu harus jujur ya" kataku, "iya mbak" kata weweh, aku pun langsung bertanya ke weweh "Weh, itu titit siapa yang difoto?", Weweh: "Titit punyaku mbak", aku tidak percaya kalau itu punya si weweh, karena aku tidak menyangka dia punya titit sebesar itu, padahal dia masih kelas 6sd dan badan dia lumayan gemuk.

(Ini foto titit si weweh yang dia kirim ke aku, walaupun belum ngaceng sepenuhnya tapi sudah sebesar itu,dan membuatku tidak percaya, bagaimana kalau titit weweh udah ngaceng sepenuhnya)

 pikiran nakalku pun terusa berjalan dan sekarang malah menantang weweh, aku pun ngomong" Masa itu punyamu, mbak gk percaya gk mungkin punya kamu segede itu". Weweh:"Serius mbak itu punyaku, kalau gk percaya liat aja ntar dikosan mbak". Aku malah tertantang dan menjawab "oke kalo nanti punyamu gk Segede itu, kamu harus turutin perkataan mbak ya", Weweh: "tapi kalo punyaku Segede itu, mbak harus nurutin perkataanku ya", langsung kujawab "oke siapa takut"

Malam pun tiba dan weweh datang ke kosan ku, dia semangat dan langsung menanyakan hal tadi kepadaku, aku pun pura pura lupa dan menjawab "tadi yg mana Weh?"sambil menahan tawa. Weweh: "Yah, mbak masak gk inget yang di WhatsApp tadi, pasti mbak pura pura kan. Aku langsung jawab" iya iya Weh mbak ingat kok". Weweh pun tiduran dikasurku dan membuka celananya, lalu memperlihatkan penisnya, aku pun kaget karena penisnya tiba tiba mengeras dan sangat besar serta berurat untuk ukuran bocah SD. Weweh langsung ngomong "gimana mbak, bener kan itu tititku", karena penasaran aku bertanya ke weweh "kok tititmu bisa segede itu Weh", weweh menjawab "Gk tau mbak udah dari sananya, kalo Mbak penasaran mau megang titit weweh pengang aja mbak", mendengar perkataan weweh aku pun makin penasaran dan memegang titit si weweh dengan malu malu, aku merasakan titit si weweh sangat keras dan berurat. Perasaan kaget,ngeri dan penasaran bercampur jadi satu, aku kaget dan ngeri karena melihat titit weweh yang seperti itu, besar berurat, dan memiliki panjang kira-kira 13-15cm, aku penasaran bagaimana kalau titit itu masuk kedalam memekku yang sempit ini, apakah aku akan meringis dan tititnya memenuhi seluruh rongga memekku. 

(Nih foto titit Weweh pas dikosan ku, lihatkan perbedaannya saat udah ngaceng sepenuhnya, udah gede uratnya pada nonjol lagi, membuatku semakin bertanya tanya bagaimana dia bisa punya titit seperti itu)

Setelah aku melepaskan genggamanku dari tititnya, Weweh pun langsung meminta janjinya, dan aku hanya mengiyakannya, Weweh: "mbak telanjang dong", aku jawab "ih gk mau ah, yang lain gitu Weh", Weweh: "gk bisa mbak kan udah peraturan", aku pun hanya mengiyakan dan mulai melepas baju, dan melorotkan celanaku didepan si weweh, "Weweh: Mbak nonggeng dong", aku pun mengikuti perintahnya bagaikan robot yang diperintahkan, Lalu dia menjilati memekku, sehingga membuat nafsu birahiku naik, lalu memainkannya jarinnya sambil menusuk dan menggoyangkannya didalam memekku. Aku pun hanya meringis keenakan saat weweh memainkan memekku, lalu aku merasakan ada sesuatu yang mau masuk memek ku, ternyata si weweh ingin menggenjotku, aku pun bilang" jangan dimasukin Weh", weweh: "masa gk boleh dimasukin", aku jawab "Yaudah kalo mau kepalanya aja", "okedeh" kata weweh, weweh mulai menggerakkan tititnya dan menggesek gesekkannya ke memekku, aku merasakan kepalanya sudah masuk kedalam memekku dan weweh mulai menggerakkannya maju mundur, gerakannya terasa sangat nikmat, dan tanpa sadar titit weweh memaksa masuk kedalam memekku walaupun tititnya tampak kesusahan karena memekku yang sempit, saat aku tersadar aku langsung ngomong "jangan Weh, kepalanya aja", weweh mengabaikan perkataanku dan menjawab" Tanggung mbak, udah enak gini" karena sudah terlarut dalam kenikmatan, aku hanya mengiyakannya saja dan membiarkan weweh memasukan tititnya kedalam memekku, awalnya susah untuk memasukannya kedalam memekku, tapi setelah dipaksa sedikit demi sedikit titit weweh mulai masuk kedalam memekku, walaupun rasanya tidak nyaman karena rasanya sangat penuh dan sesak dalam memekku, tapi lama kelamaan memekku mulai meregang mengikuti besarnya titit weweh, memekku terasa sangat nikmat karena goyangan titit weweh padahal dia hanya bocah sd, saat wewen mendorong tititnya kedalam memekku, tititnya sangat keras dan uratnya sangat kerasa didalam dinding memekku, aku pun meracau "terus Weh, tusuk terus, tusuk yg dalam," sambil menggoyangkan pinggulku mengikuti irama tititnya aku berkata pada weweh "enak banget weh titit kamu, udah gede berurat lagi, memek mbak rasanya sampe penuh gara gara titit kamu", weweh membalas "iya mbak, memek mbak sempit dan enak banget tititku serasa diremes remes didalem memek mbak", aku terus mengikuti permainan dia sampai tak terasa sudah tiga kali aku orgasme tetapi titit weweh masih keras dan belum keluar, untuk berjaga jaga supaya weweh tidak keluar didalem memekku aku pun berkata pada weweh" Jangan keluarin didalam Weh", "iya mbak tenang" kata weweh, tapi sepertinya weweh terlalu bersemangat dan terus menggenjotku dengan keras, hingga membuat aku makin tak terkendali, aku pun jadi tidak fokus dan menggoyangkan memekku maju mundur, karena permainan yang terlalu nikmat aku sampai lupa untuk memperingati lagi si weweh agar jangan keluar didalam memekku, dan tiba tiba weweh mendorong tititnya sangat dalam hingga ke ujung memekku sampai sampai aku merasakan tititnya menyentuh mulut rahimku, aku terkejut karena dorongan tititnya yang tiba tiba, membuat seluruh tubuhku lemas tak berdaya rasanya seperti semua tenagaku tersedot habis dan tidak kuat lagi untuk menggerakkan tubuhku, aku hanya pasrah dan merasakan tititnya yang terkubur sangat dalam memekku berdenyut, tak lama weweh pun mengeluarkan semua spermanya masuk kedalam rahim dan vaginaku. Aku merasakan jutaan sperma panas milik weweh dipompa kedalam rahimku dan sangat terasa sangat penuh didalam rongga memekku, setelah weweh mengeluarkan semua spermanya didalam memekku, walaupun weweh sudah keluar banyak sekali didalam memekku tapi aku merasakan tititnya masih keras berurat, dan masih memenuhi seluruh rongga memekku, setelah itu weweh belum mengeluarkan tititnya dan masih menancapkan tititnya didalam lobang memekku sambil menindihku dari belakang, aku pun langsung ngomong ke weweh "kamu tuh Weh, udah keluar banyak banget dalem memek mbak bukannya langsung dikeluarin tititnya malah masih ditancepin didalam memek mbak" weweh menjawab "iya ntar mbak, weweh abis keluar dan badan weweh masih lemes, aku masih ngomong ke weweh untuk mengeluarkan tititnya dari dalam memekku "ih kan mbak dah ngantuk sama capek nih, cepet keluarin titinnya", weweh membalasku "yaudah kalo mbak capek tidur aja, ntar pasti weweh cabut tititnya dari memek mbak" karena udah capek aku mengiyakan perkataannya dan langsung menjawab " yaudah tapi ntar kamu harus keluarin tititmu dari memek mbak", karena sudah sangat ngantuk aku pun tertidur, dan weweh hanya menjawab iya perkataan lu tadi, dan tak lama kemudian si weweh malah tertidur dengan tititnya yang masih menancap dalam memekku sambil memelukku dari belakang tanpa mengeluarkan tititnya yang tertancap sangat dalam di memekku. Karena aku juga sudah tertidur aku pun tak sadar kalau weweh masih menancapkan seluruh tititnya didalam memekku, dan tidak sadar kalau titit weweh yang memenuhi rongga memekku, membuat semua spermanya tidak bisa keluar dan terjebak semalaman didalam memekku, kami pun tertidur pulas dengan titit besar berurat weweh masih menancap sangat dalam di memekkku selama satu malam.

Keesokan subuhnya aku terbangun sekitar jam setengah 4 pagi, badanku sangat pegel dan lemes karena posisi weweh yang menindihku saat tidur, aku pun merasakan kalau weweh tidur diatas tubuhku dan baru sadar kalau titit weweh masih tertancap sangat dalam dimemekku, yang berarti aku tidur dengan titit besar berurat weweh yang menancap dalam memekku selama satu malam, padahal sudah kusuruh weweh untuk mengeluarkan tititnya dari dalam memekku, akupun langsung membangunkan weweh "Weh bangun Weh udah pagi", dan menyuruhnya mencabut tititnya keluar dari memekku, weweh pun terbangun dan melepaskan tititnya dari dalam memekku, aku melihat tititnya basah dan berlendir, setelah melihat tititnya weweh yang berlendir, aku baru ingat kalau semalam keluar sangat banyak didalam memekku dan langsung tidur tanpa mengeluarkan sedikitpun sperma yang ada didalam memekku, aku pun sedikit kesal dan ngomong ke weweh "Weh, kok kamu keluar didalem memek mbak sih", weweh menjawab sambil menyalahkanku "lupa aku mbak, lagian mbak juga bukannya keluarin titit weweh dari memek mbak", aku pun membalasnya sambil menyalahkan weweh" lagian kamu tiba tiba dorong titit kamu dalem banget, mbak kan jadi kaget terus lemes", weweh menjawab "masa gitu doang langsung lemes, kalah dong sama bocah SD", karena gregetan sama perkataan si weweh, aku pun langsung ngomong " semalem kamu keluar didalem memek mbak, terus memek mbak malah kamu ganjel pake titit kamu, kan spermanya jadi gk bisa keluar, ntar kalo mbak hamil gimana", si weweh menjawab dengan santainya "santai aja palingan juga nggak mbak, lagian spermanya juga udah pada keluar tuh dari memek mbak, dan juga aku ngecrot cuma dikit didalem memek mbak, liat aja tuh sperma yang keluar dari dalem memek mbak cuma dikit". "Gila nih bocah, gk tau aja dia kalo semua spermanya udah larut dalem rahim dan memekku, dan yang keluar cuma sisa sisa spermanya, padahal ngecrot banyak banget dalam memekku tapi dia ngiranya cuma keluar dikit" gumamku dalam hati, aku pun langsung menjawab " kamu tuh keluar banyak banget, sampe mbak aja ngerasa memek mbak penuh gara gara spermamu, cuma karena keganjel sama tititmu semua spermanya kejebak didalem memek mbak, dan sisa sperma yang keluar dari memek mbak cuma sedikit" kataku ke weweh. 

(Ini foto pas weweh baru mencabut tititnya dari memekku, memekku yang tadinya merah berlendir udah berubah jadi kering, dengan sedikit sisa sisa sperma weweh yang keluar dari memekku.)

(Sebenarnya weweh keluar banyak banget dimemekku, tapi karena memekku keganjel titit weweh pas tidur jadi spermanya tertahan didalem memekku, membuat semua spermanya larut kedalam rahim dan memekku, dan sisa sisa spermanya baru keluar saat weweh mencabut penisnya dari dalam memekku) 

Setelah itu aku pun memakluminya karena tetap aku yang salah gara gara aku gk langsung mengeluarkan tititnya dari dalam memekku, aku dan weweh pun mulai rapih rapih kamar kosan ku, tapi weweh malah memperhatikanku dan mengajakku lagi "mbak Andin ayo main lagi, weweh sange lagi nih", gila juga ni bocah udah keluar didalem memekku sekarang malah ngajakin lagi, mau bikin aku hamil kali" ucapku dalam hati, aku menjawab "gk mau Weh, mbak udah capek" kataku sambil terus rapih rapih, tanpa kusadari weweh mendorongku ke kasur dan ingin menggenjotku lagi, saat aku mencoba melawan, Weweh membalikan badanku menjadi posisi tengkurap, dan menungging kan pantatku, aku ngomong "jangan Weh dimasukin Weh", weweh tidak mendengarkanku dan malah memasukkan tititnya kedalam memekku dan dengan cepat menggerakkannya, aku pun menjadi terangsang dan tidak bisa fokus, karena kenikmatan titit weweh aku pun memaju mundukan pinggulku mengikuti irama tititnya dan mendesah "ah, ah", dan wewen berkata "tuhkan mbak juga suka, makanya kita lanjutin aja" aku pun terus melanjutkanya dan entah sudah berapa kali mencapai orgasme, aku memohon kepada weweh "udah dong Weh, mbak capek nih", weweh malah menjawab "kalo mbak capek nonggeng aja biar aku yang gerakin", karena sudah lemes dan capek aku pun membiarkannya menusukan tititnya kedalam memekku. Setelah lama menggenjotku weweh mempercepat dan memperdalam gerakan tititnya, aku menyadari kalau sebentar lagi weweh ingin keluar, aku pun ngomong ke weweh" jangan keluarin didalem memek, kamu semalem udah keluar didalem memek mbak, emangnya kamu mau kalo mbak hamil. weweh mengabaikan perkataanku dan menjawab "udah nikmatin aja mbak, lagian mbak juga suka kan kalo aku keluar didalem", mendengar perkataannya aku yang dalam posisi nungging mencoba untuk kabur dan melepaskan tititnya dari dalam memekku, saat sudah mau berhasil weweh tiba tiba menarik tanganku kebelakang, yang membuatku menyerah serta tidak bisa melakukan apa apa, dan setelah itu weweh mendorong tititnya sangat kencang, hingga membuatku tersentak dan mencapai ujung memekku, aku dapat merasakan tititnya berdenyut dan kepala tititnya berciuman dengan mulut rahimku, weweh pun menyemprotkan spermanya yang kedua kalinya didalam memekku, bisa kuperkirakan kalau spermanya sebanyak saat dia pertama kali keluar didalam memekku, setelah mengisi rahim dan memekku dengan sperma panasnya, weweh mencabut penisnya dan keluarlah sperma dari dalam memekku.

(Foto memekku saat weweh ngecrot yang kedua kalinya, memekku sampai dibuat merah merekah gara gara titit besar berurat milik weweh, gimana gk ngeri hamil kalau spermanya yang keluar aja sebanyak itu, gimana sperma yang udah masuk kedalam rahimku.)

(Foto kedua sperma weweh lebih banyak keluar dari memekku daripada foto yang pertama karena weweh langsung mencabut tititnya, beda sama yg pertama karena semua sperma dalem memekku diganjel tititnya, yg menyebabkan semua spermanya larut kedalam rahimku dan terjebak di rongga memekku, sehingga yang keluar dari memekku sangat sedikit.)

Setelah itu aku dan dan weweh tertidur lagi hingga jam 8 pagi, dan weweh minta maaf padaku karena katanya dia udah gk tahan nafsu, karena sudah terlanjur aku pun mengiyakannya saja, lalu kami berdua kembali rapih rapih dan mandi, lalu setelah itu weweh mengucapkan terimakasih padaku dan pamit pulang kerumahnya. Saat dikosan aku hanya memikirkan saat dia mengeluarkan semua spermanya didalam memekku, karena saat weweh menyemprotkan spermanya, aku merasakan banyak sekali spermanya yang masuk dan larut  didalamalam rahimku dan hal itu membuatku takut akan hamil gara gara weweh, walaupun setelah beberapa minggu tidak ada gejala bahwa aku hamil, aku pun bersyukur dan bertanya tanya bagaimana mungkin sperma weweh yang sudah masuk sangat banyak didalam rahimku dan terjebak dimemekku tidak membuatku hamil, mungkin karena aku saat itu sedang tidak masa subur sehingga aku tidak hamil

Setelah kejadian itu, aku dan weweh masih terus melanjutkannya kegiatan bersetubuh, biasanya saat aku dan weweh ada waktu luang dan kondisi sekitar lingkungan sedang sepi, aku dan weweh selalu bersetubuh di tempat kosanku, kami  melakukannya sampai 1 bulan  sebelum si weweh melaksanakan ujian nasional untuk masuk SMP dan pergi pulang kampung untuk waktu yang lama, aku pun belum sempat bersetubuh lagi dengannya. Setelah kejadian aku hanya bisa colmek dengan jariku sambil membayangkan bersetubuh dengan weweh, walaupun birahiku sudah memuncak dan ingin bersetubuh lagi dengan si weweh, aku terpaksa harus menunggu sampai weweh pulang dari kampung dan masuk SMP. 2 bulan setelah aku terakhir kali bersetubuh dengan weweh akhirnya aku dapat bersetubuh lagi dengan si weweh, sekarang weweh sudah naik kelas 1 SMP dan titit weweh makin besar, uratnya lebih menonjol daripada sebelumnya, dan panjang titit weweh sekarang kira kira mencapai 17cm, aku dibikin terkejut melihat pertumbuhan titit weweh yang semakin besar dan berurat, karena terakhir kali aku melihat titit weweh dua bulan yang lalu dan langsung dibikin terkejut oleh titit besarnya. Aku senang karena bisa bersetubuh  dengan titit besarnya lagi, tetapi karena dalam dua bulan aku hanya colmek dan memekku belum pernah lagi kemasukan kontol, aku merasa agak sakit saat titit weweh masuk kedalam memekku karena seret dan belum pernah diregangkan lagi, sehingga butuh waktu yang lama untuk dapat masuk kedalam memekku dan membuat memekku meregang.

Weweh selalu membuatku keenakan dengan titit besarnya sehingga membuatku orgasme berkali-kali, walaupun begitu weweh masih bandel dan memiliki kebiasaan buruk saat bersetubuh denganku yaitu mengeluarkan semua spermanya didalam memekku walaupun sudah selalu kularang dia tidak pernah mendengarkan perkataanku. Dan saat weweh ingin mengeluarkan spermanya didalam memkku, dia selalu mendorong titinya sampai mentok di ujung memekku, walaupun terkadang masih ada sisa tititnya yang belum masuk kedalam memekku, tetapi weweh terus memaksa semua tititnya masuk sampai memekku dibuat jebol sama si weweh, dan barulah weweh mengeluarkan semua spermanya didalam memekku, sampai sampai aku merasakan semua sperma berhasil masuk dan terperangkap didalam rahimku. Dan setelah bersetubuh weweh masih memikirkan hal hal gila, yaitu selalu mengganjal spermanya didalam memekku dengan tititnya atau pun benda seperti dildo agar semua spermanya tertahan didalam memekku. Bahkan pernah juga weweh melakukan hal gila lainnya saat aku tertidur duluan setelah bersetubuh dengannya, weweh diam diam memasukan dua bola kasti kedalam memekku agar semua spermanya terjebak didalam memekku dan langsung pulang kerumahnya , entah apa yang dipikirkan si weweh sampai sampai dia berani memasukan dua bola kasti kedalam memekku sambil membiarkan bola kasti tersebut tersangkut didalam memekku selama 9 jam saat aku tidur, tanpa memikirkan akibatnya. 

Akupun baru sadar keesokan paginya saat merasakan ada sesuatu yang mengganjal didalam memekku dan aku langsung melihatnya didepan cermin kalau ada bola kasti yang terjebak didalam memekku saat aku tidur, lalu dengan cepat berusaha mengeluarkannya dari dalam memekku dengan jariku, tetapi tidak bisa dan malah mendorong bolanya sehingga membuat bola tersebut terjebak sangat jauh jauh didalam memekku dan jariku tidak dapat menggapai bola didalam memekku, aku pun mulai panik karena bolanya tidak mau keluar dari memekku dan mencoba mendorong keluar bola tersebut dari dalam memekku, tetapi tetap saja tidak bergerak dan gagal karena bola tersebut lengket dan menempel didalam dinding memekku, setelah mencoba berbagai cara aku pun pergi ke kamar mandi lalu mengisi memekku dengan air agar bola tersebut tidak lengket dan menempel didalam memeku, aku pun mencoba mendorongnya dan berhasil bergerak walaupun hanya sedikit, setelah hampir satu jam aku mencoba akhirnya aku bisa merasakan 2 bola kasti yang lengket sudah tecampur cairan orgasme dan spermanya itu terjatuh keluar dari dalam memekku, tanpa pikir panjang aku langsung tau pasti itu perbuatan gilanya si weweh dan berkata dalam hati "gila nih bocah naruh 2 bola kasti didalem memekku untung aja bisa dikeluarin, gimana kalo tu bola kasti nyangkut dan gak bisa dikeluarin,bisa bisa aku pergi kerumah sakit cuma gara gara pengen ngeluarin bola kasti yang nyangkut dalem memekku" ucapku sambil menggelengkan kepala akibat aksi gila si weweh. Padahal aku selalu bilang ke weweh agar jangan keluar didalam memekku saat sedang masa subur dan melarangnya melakukan hal-hal gila lagi setelah selesai bersetubuh denganku, tapi si weweh tidak pernah mendengarkanku dan dengan sengaja selalu mendorong tititnya hingga mentok diujung memekku, yang selalu membuatku keenakan dan langsung menyemprotkan seluruh spermanya kedalam rahimku tanpa henti. Walaupun sudah tau kalau sperma weweh masuk sudah masuk dan larut didalam rahimku itu tidak akan membuatku hamil, karena aku memakai pil KB tanpa sepengetahuan si weweh, tapi tetap saja kalo weweh terus terusan mengeluarkan spermanya kedalem rahimku, hal tersebut bisa membuatku hamil, karena aku meminum pil kb secara tidak teratur sehingga bisa menyebabkan resiko kehamilan menjadi lebih tinggi, sehingga bisa saja sperma weweh yang masuk kedalam rahimku akan membuahi rahimku, jika itu terjadi sudah pasti aku akan hamil dan mengandung anaknya si weweh, oleh sebab itu aku langsung memarahinya" Udah dikasih tau berapa kali juga kamu Weh jangan keluar didalem memek mbak, ntar kalo mbak hamil gimana, kamu mau tanggung jawab" dan melarangnya untuk keluar didalam memekku, walaupun pada akhirnya percuma saja karena weweh tetep ngeyel dan cuma bilang "weweh pasti tanggung jawab mbak, mbak Andin santai aja buktinya sampe sekarang mbak gk hamil kan, lagian mbak juga suka sama titit weweh kan", setelah mendengar weweh aku jadi kesal dan meracau "nih bocah gk tau kalo gw pake pil KB , makanya si weweh ngira gk hamil, kalo gk pake pil KB mah udah pasti gw hamil kalo rahim gw diisi sperma sebanyak itu" ucapku kesal dalam hati, tapi dilain sisi aku juga tidak bisa berbohong kalau aku sangat menyukai titit si weweh, dan saat weweh bersetubuh denganku lagi dia tetap mengeluarkan semua spermanya didalam memekku, sehingga saat weweh mengeluarkan spermanya, aku hanya berharap semua spermanya yang masuk dan terjebak didalam rahimku tidak akan membuahi sel telurku dan membuatku hamil anak si weweh.